Selasa, 30 Desember 2008

Sebesar apapun perusahaan , karyawan merupakan salah satu asset yang paling berharga, karena perannya sangat menentukan bagi perkembangan perusahaan.

Salah satu masalah yang umumnya membelenggu usaha kecil menengah ( UKM ) adalah rendahnya kualitas SDM, termasuk didalamnya tentu saja yaitu karyawan. Wajar sebab UKM cenderung hanya bias memperkerjakan tenaga-tenaga dengan kemampuan “ seadanya “ kebanyakan masih ada hubungan keluarga, tetangga atau berasal dari satu kampong halaman. Jadi bagaimana mereka cara mengatasi agar karyawan betah dan produktif. Kalau hanya betah tetapi kerjanya asal-asalan, percuma malah-malah jadi beban , dan menjerumuskan operasional perusahaan kedalam jurang yang tidak efisien

Malah bias-bisa perusahaan bangkrut gara-gara kemalasan dan kecerobohan satu orang karyawannya. Bagaimana agar mereka selalu produktif ?

a) AMBIL HATINYA

Sebagai pengusaha , tetap dituntut untuk memperhatikan kebutuhan karyawan yang lain, termasuk yang bersifat pribadi . intinya kita harus mengambil hati mereka , misalnya dengan cara menyediakan fasilitas- fasilitas kendaraan untuk karyawan yang pulang kampung.

Jika karyawan sudah berhasil diambil hatinya niscaya dalam diri mereka akan tumbuh komitmen kuat dan motivasi untuk ikut memajukan perusahaan tempatnya bekerja, sebab mereka percaya kemajuan pada gilirannya akan memberikan kehidupan yang lebih baik buat karyawan.

b) DELEGASIKAN WEWENANG

Agar karyawan bisa bekerja lebih produktif secara keseluruhanbisa menggenjot kinerja perusaahan maka sangat penting bagi pengusaha untuk menerapkan system menejemen yang benar . misalnya dengan memberikan tugas dan tanggung jawab yang jelas kepada setiap karyawan, kemudian dibuat standar kerja sehingga memudahkan untuk melakukan penilaian prestasi kerja.

c) MEMPERTAHANKAN KARYAWAN INTI

Banyak hal yang harus diperhatikan dalam memperhatikan , mempertahankan dan mengembangkan sebuah peerusahaan mencermati lingkungan luar seperti peta persaingan dan potensi ppasar saja tidak cukup.

Pengusaha harus jeli memperhatikan internal perusahaan , salah satunya yang paling penting adalah solidnya dukungan dari karyawan inti, yang selama ini jadi andalan mereka umumnya orang yang terampil dan piawai dibidangnya.

Namun langkah itupun harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai ada kesan seorang pengusaha itu cenderung memanjakan karyawan inti secara berlebihan , jika kesan ini kuat , niscaya akan mengundang kecemburuan dari karyawan lain . ingat meskipun bukan karyawan inti , keberadaan mereka juga sangat pentung bagi kemajuan perusahaan.

Karyawan inti, betapa hebatnya kalau tidak ada dukungan dari karyawan lainya bisa- bisa kerjanya juga tidak akan baik . bagaimanapun mereka harus bisa bekerja dalam satu kesatuans secara terintegrasi. Termasuk dalam hal perasaan, rasa bersatuitu sangat penting.